• Join Us on Google Plus!

Minggu, 17 April 2016

Resensi film the raid redemption

April 17, 2016 // by Unknown // No comments

Judul Internasional : The Raid Redemption
Negera & Tanggal Rilis : Indonesia, 23 Maret 2012
Genre : Laga
Bahasa : Bahasa Indonesia
Status : Selesai/Rilis
Durasi : 100 menit


Produser : Ario Sagantoro
Sutradara : Gareth Evans
Penulis Naskah : Gareth Evans







Pemain :
Pemeran Utama : Iko Uwais Sebagai  Rama
Pemeran Pembantu :
·         Ananda George Sebagai Ari
·         Donny Alamsyah Sebagai Andi
·         Eka Rahmadia Sebagai Dagu
·         Fikha Effendi Sebagai Istri Rama
·         Joe Taslim Sebagai Jaka
·         Pierre Gruno Sebagai Wahyu
·         R. Iman Aji Sebagai Eko
·         Ray Sahetapy Sebagai Tama
·         Tegar Satria Sebagai Bowo
·         Verdi Solaiman Sebagai Budi
·         Yayan Ruhian Sebagai Mad Dog
·         Iang Darmawan

Produksi
Production Companies :
·         PT. Merantau Films
·         XYZ Films

Distributor :
·         Sony Pictures Worldwide Acquisitions
·         Alliance Films
·         Celluloid Nightmares


Sinopsis Singkat :
Sekelompok tim SWAT tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya seorang raja bandar narkotik bernama TAMA. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya.
Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.
Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai TAMA, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, TAMA menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.
Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh TAMA, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup. 

Kelebihan :
Film ini tidak membuat jenuh para penonton, karena disetiap adegan selalu ada pertunjukan yang ekstrim dan menegangkan sehingga para penonton antusias mengikuti jalannya cerita film ini. Selain itu film ini juga mendapat banyak penghargaan, salah satunya yaitu meraih penghargaan spesial dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival 2011 karena mempromosikan pencak silat melalui sinema.

Kekurangan :
Film ini khusus dipertunjukan hanya untuk orang dewasa, karena dalam film ini hampir disemua adegannya berunsur kekerasan, jadi apabila ada anak dibawah umur ingin menonton film ini harus didampingi oleh orang tuanya.