KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmt dan hidayah-Nya
sehingga proposal penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA
PENYAKIT DIABETES BERBASIS WEB” ini dapat diselesaikan.
Penulis sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya proposal ini. Penulis
menyadari bahwa proposal ini tidak serta merta hadir tanpa bantuan dan dukungan
dari semua pihak. Mudah-mudahan segala sesuatu yang telah diberikan menjadi
bermanfaat dan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.
Penulis
memahami sepenuhnya bahwa proposal ini tak luput dari kesalahan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangan diharapkan demi perbaikan di masa
mendatang. Semoga proposal ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca
untuk melakukan hal yang lebih baik lagi dan semoga proposal penelitian ini
bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Depok, 27 Desember 2015
Penulis ,
Rifky Radityatama
PROPOSAL PERANCANGAN SISTEM PAKAR
DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES BERBASIS WEB
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat seiring berjalannya waktu dan untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang semakin banyak dan lebih kompleks menuntut penggunaan
teknologi ini secara luas di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, transportasi
dan sebagainya untuk lebih membantu memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih
efisien. Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan bagian dari
ilmu komputer yang membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan sebaik yang
dilakukan oleh manusia.
Bentuk dari artificial intelligenci
yaitu sistem pakar yang menyediakan solusi – solusi dengan kualitas pakar untuk
menyelesaikan problema dalam suatu domain tertentu. Sistem pakar banyak
digunakan di berbagai bidang contohnya pada bidang kesehatan atau mengetahui
kerusakan pada komputer serta solusinya.
Pada bidang kesehatan banyak orang
yang telah memiliki gejala – gejala penyakit tetapi belum tahu pasti penyakit
apa yang di deritanya dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berkonsultasi
ke dokter.
1.2 Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas adapun permasalahan yang dapat di identifikasikan :
1.
Belum
banyak tersedia sistem pakar diagnosa penyakit berbasis web dengan jenis
penyakit yang spesifik.
2.
Belum
tersedia sistem pakar diagnosa penyakit diabetes berbasis web
3.
Di
butuhkan sarana online dalam sistem pakar berbasis web ini yang dapat di akses
kapan pun dan dimana pun oleh setiap orang yang membutuhkan.
1.3 Batasan
Masalah
Batasan masalah dalam perancangan
sistem pakar diagnosa penyakit diabetes berbasis web adalah :
1.
Hanya
mendiagnosa penyakit diabetes.
2.
Di
bangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, menggunakan
Bootstrap framework, dan MySQL.
3.
Pada
sistem pakar ini memberikan pertanyaan – pertanyaan tentang gejala diabetes,
memberikan cara pencegahannya.
1.4 Rumusan
Masalah
Perumusan masalah berdasarkan
latar belakang di atas adalah :
Bagaimana membuat sistem pakar
diagnosa penyakit diabetes berbasis web yang terintegrasi pada jaringan
internet sehingga dapat di akses oleh siapapun kapan pun dan dimana pun.
1.5 Tujuan
Tujuan dalam perancangan sistem
pakar ini adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam bidang kesehatan
berupa sistem pakar diagnosa penyakit diabetes berbasis web sehinnga bisa
membantu peranan dokter dengan memberikan pengetahuan tentang apa itu penyakit
diabetes, bahaya dari penyakit diabetes, apa faktor penyebab terkena penyakit
diabetes, gejala penyakit diabetes dan bagaimana cara penanganannya sehingga
masyarakat bisa lebih tau tentang penyakit diabetes dan jika sudah menggunakan
sistem pakar ini dan mengetahui bahwa gejala yang di alami sama dengan gejala
diabetes maka bisa langsung dilakukan penanganan.
1.6 Kegunaan
Kegunaan dari sistem pakar ini :
1.
Membantu
masyarakat yang memiliki gejala penyakit diabetes tetapi tidak mengetahuinya
dan tidak sempat pergi ke dokter untuk menanyakan gejala penyakit tersebut.
2.
Membantu
memberikan pengetahuan tentang gejala gejala penyakit diabetes, cara
pencegahannya dan bagaimana pengobatannya.
3. Memberikan
informasi tentang faktor-faktor penyebab terserang penyakit diabetes, sehingga
bisa mengantisipasinya.
BAB II LANDASAN
TEORI
2.1 Artificial
Intelligence
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu
sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (Artificial Intelligence atau hanya
disingkat AI) didefinisikan sebagai
kecerdasan entitas ilmiah. Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke
dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy,
jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak
hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk informatika
relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan,
menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di
sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan,
sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam informatika.
Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun
AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat
penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan
adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut
pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku
cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan,
kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan
tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu
tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan
yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi,
obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa
aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
2.2 Sistem
Pakar
Sistem Pakar adalah sistem
informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan
untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi
dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Sistem pakar adalah suatu
program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan
oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan
diterapkan secara komersial selama 1980-an.
Bentuk
umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan
yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem)
mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah
tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan
suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
pengertian tentang sistem pakar,
antara lain:
1.
Menurut
Martin dan Oxman (1988) : Sistem berbasis computer yang menggunakan
pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah, yang dibiasa
hanya bisa dilakukan oleh seorang ahli.
2.
Menurut
Ignizio : Sistem pakar merupakan bidang dirincikan oleh sistem berbasis
pengetahuan (Knowladge base system), memungkin computer dapat berfikir dan
mengambil kesimpulan dari sekumpulan kaidah.
3.
Menurut
Giarratano dan Riley : Salah satu cabang kecerdasan yang menggunakan
pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Berikut
ini beberapa contoh dari sistem pakar:
1.
MYCIN
: diagnosa penyakit
2.
Dendral
: mengidintifikasikan struktur molekul campuran kimia yang tidak dikenal
3.
XCON
& XSEL : konfigurasi sistem komputer besar,
4.
Prospector
: bidang biologi
Sistem
pakar merupakan sebuah terobosan dalam mengambil dan memadukan pengetahuan
dengan teknologi. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan
aturan-aturan penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan
tertentu yang berasal dari pengalaman maupun penelitian satu atau lebih pakar
dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut kemudian diolah dalam
komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah tertentu.
Sejarah Sistem Pakar
1943
: Post E.L. membuktikan bahwa permasalahan-permasalahan komputasi dapat diselesaikan dengan aturan IF-THEN.
1961
: General Problem Solver (GPS) oleh A. Newell and H. Simon. Adalah sebuah
program yang dibangun untuk menyelesaikan permasalahan mulai dari games sampai
matematika integral.
1969 : DENDRAL. Dibangun di
Stamford University atas permintaan NASA (Buchanan
and Feigenbaum) untuk melakukan analisis kimiawi terhadap kondisi tanah di planet Mars.
1970s : MCYN. Dibuat untuk
diagnosa medis oleh Buchanan dan Shortliffe.
1982 : R1/XCON adalah sistem pakar
pertama yang dibuat oleh para peneliti di Carnegie Melon University (CMU).
2.3 PHP,
HTML dan CSS
PHP
(Hypertext PreProcessor) adalah
bahasa komputer/bahasa pemrograman/koding/script yang digunakan untuk mengolah
data dari server untuk ditampilkan di website. Jadi, PHP digunakan untuk
membuat website dinamis. Dalam penggunaan murninya, kode-kode PHP disisipkan
diantara kode HTML. File yang berisi script php harus berformat .php. Pada
awalnya PHP adalah kependekan dari Personal Home Page yang pertama kali dibuat
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form
Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web.
PHP
merupakan bahasa pemrograman server side yang paling mudah dipelajari. Oleh
karena itu, kebanyakan webmaster didunia menggunakan PHP untuk membuat sebuah
website. Namun, karena kemudahan inilah, PHP menjadi bahasa pemrograman paling
murah harganya dibanding bahasa lain.
HTML(HyperText Markup Language) adalah
bahasa markah/kode yang digunakan untuk menampilkan objek atau data di halaman
web. HTML merupakan salah satu bahasa pemrograman client side dan digunakan
untuk membuat web baik statis maupun dinamis. Dalam pembuatan web dinamis, HTML
harus dilengkapi PHP yang merupakan script untuk mengolah datanya.
Saat ini, versi html sudah
mencapai pada versi HTML 5 yang distandarkan pada 2008. Versi sebelumnya adalah
HTML, HTML 2.0(22 september 1995), HTML 3.2(14 Januari 1996), HTML 4.0(18
Desember 1997), HTML 4.01(24 Desember 1999), ISO HTML (15 Mei 2000).
Setiap
peng-update-an versi pada html ditambahkan tag-tag baru untuk memperlengkap
objek dalam halaman web yang dibuat. Perkembangan HTML ini tentu saja sangat
erat kaitannya dengan perkembangan Browser karena pada dasarnya browserlah yang
menerjemahkan perintah-perintah dari kode-kode html menjadi objek yang
diinginkan.
CSS
(kependekan dari Cascading Style Sheet) merupakan salah satu kode
pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout
halaman web supaya lebih elegan dan menarik.CSS adalah sebuah teknologi
internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada
tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970, dan terus
dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa markup seperti
HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User
Interface Language).
CSS digunakan oleh web programmer
dan juga blogger untuk menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain
dari presentasi dokumen di situs mereka. Saat ini, hampir tidak ada situs web
yang dibangun tanpa kode css.
2.4 MySQL
MySQL adalah sebuah
perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya
tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek
seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan
hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB,
dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Kehandalan
suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya
dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional.
Pada
modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk
kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun
pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data
yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.
Untuk
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk
menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya
unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
2.5 Bootstrap
Framework
Bootstrap adalah front-end framework yang
solek, bagus dan luar biasa yang mengedapankan tampilan untuk mobile device
(Handphone, smartphone dll.) guna mempercepat dan mempermudah pengembangan
website. Bootstrap menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah
untuk dikembangkan.
Bootstrap
merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya,
tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari
browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur
ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita
sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan
apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat
tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun
web dinamis ataupun statis.
2.6 Diabetes
Penyakit diabetes atau kencing
manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh ketidak mampuan tubuh
memecahkan glukosa (zat gula) yang masuk ke dalam tubuh. Sumber glukosa
tersebut bisa berasal dari nasi, buah, gula, susu dll.
Selama
ini, banyak orang yang mengenal penyakit diabetes itu terbagi menjadi 2 jenis
yaitu type 1 dimana tidak berfungsinya pankreas memproduksi insulin untuk
memecahkan glukosa, sedangkan diabetes type 2 dimana walaupun pankrean masih
menghasilkan insulin tapi tetap tidak mampu memecahkan glukosa secara sempurna.
Dari
2 tipe jenis penyakit diabetes di atas, penyakit diabetes terbagi menjadi 3
macam jenis, yaitu :
1.
Diabetes
Mellitus
Penyakit
diabetes mellitus ini sering dibilang sebagai penyakit kencing kencing manis.
Diabetes mellitus ini merupakan penyakit diabetes dengan jumlah penderita
terbanyak di indonesia maupun dunia.
Diabetes
mellitus disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu dapat menyerap gula darah yang
diakibatkan oleh pangkreas sedikit menghasilkan insulin ataupun tidak dapat
menghasilkan insulin sama sekali. Hal ini berdampak pada gula darah menjadi
menumpuk di dalam darah pasien. Pada kondisi ini tekanan gula darah penderita
akan tnggi.
2.
Diabetes
Insipidus
Penyakit
diabetes insidipus ini berupa kelainan yang diakibatkan oleh kekurangan hormon
antidiuretik (hormon yang membuat air kemih tetap pada tekanan normal manusia).
Jika manusia kekurangan hormon antidiuretik secara terus menerus maka mereka
akan merasa haus dan air di dalam kandung kemih sangat encer.
Penyebab
jenis diabetes insipidus adalah akibat cedera otak, tuberkulosis, tumor,
penyumbatan arteri menuju otak, serta meningitis.
Cara
pengobatan diabetes insipidus adalah dengan melakukan obat semprot hidung yang
mengandung hormon antidiuretik beberapa kali sehari agar air kemih menjadi
normal. Disamping itu dapat juga dilakukan dengan obat atau makanan yang
meransang produksi hormon antidiuretik tersebut.
3. Diabetes Insipidus Nefrogenik
Penyakit diabetes ini merupakan
salah satu penyakit diabetes yang menular, wanita penderita diabetes ini dapat
menurunkan ke anak laki-lakinya kelak.
Diabetes ini disebabkan oleh ginjal
yang menghasilkan air kemih encer akan tetapi ginjal gagal merespon terhadap
hormon antidiuretik dan tidak mampu memekatkan air kemih
Penyebabnya adalah karena hormon
antidiuretik yang membuat ginjal untuk menahan air sehingga memekatkan air
kemih. Padahal dalam keadaan normal ginjal yang mengatur konsentrasi air kemih
sesuai kebutuhan tubuh. Dapat juga terjadi akibat obat-obat tertentu yang
menyebabkan kerusakan ginjal.
2.7 Faktor
Penyebab Diabetes
Penyebab
diabetes tipe 1
Pada diabetes tipe 1, sistem imun
anda yang normalnya berfungsi untuk melawan bakteri atau virus malah menyerang
hormon insulin. Kondisi ini membuat anda kekurangan atau bahkan tidak memiliki
insulin. Alih-alih dihantarkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam aliran
darah.
Penyebab
prediabetes dan diabetes tipe 2
Pada kondisi prediabetes – yang
dapat menyebabkan diabetes tipe 2 – dan diabetes tipe 2, sel menjadi resisten
terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan pankreas tidak mampu menghasilkan
cukup insulin. Alih-alih mengalirkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam
darah. Penyebab pastinya tidak diketahui meskipun kelebihan lemak dan perilaku
pasif merupakan faktor penting.
Penyebab
gestational diabetes
Saat kehamilan, plasenta memproduksi
hormon untuk menopang kehamilan. Hormon ini membuat sel lebih resisten terhadap
insulin. Seiring pembesaran plasenta pada tiga bulan kedua dan ketiga, maka
hormon tersebut semakin banyak dihasilkan. Normalnya pankreas akan merespon
dengan menghasilkan lebih banyak insulin. Tetapi terkadang pankreas justru tidak
mampu meresponnya. Ini membuat glukosa banyak menumpuk di darah dan tidak
terserap ke dalam sel.
Faktor
risiko diabetes didasarkan pada tipe diabetes.
Faktor risiko diabetes tipe 1
Meskipun penyebab pasti diabetes
tipe 1 tidak diketahui, faktor keturunan mungkin mempengaruhi. Faktor lain yang
memungkinkan yaitu terkena penyakit yang disebabkan virus.
Faktor
risiko diabetes tipe 2
·
Lemak
Semakin
banyak lemak pada jaringan tubuh anda, semakin tinggi pula resistensinya
terhadap insulin.
·
Faktor keturunan
Risiko
akan meningkat seiring dengan usia dimana aktifitas fisik cenderung menurun.
·
Usia
Risiko
akan meningkat seiring dengan usia dimana aktifitas fisik cenderung menurun.
·
Gestational diabetes
Jika
anda memiliki gestational diabetes ketika hamil, maka risiko mengalami
prediabetes dan diabetes tipe 2 akan meningkat kemudian. Jika bayi yang anda
lahirkan memiliki berat lebih dari 4 kilogram maka anda juga berisiko terkena
diabetes tipe 2.
·
Polycystic ovary syndrome
Ditandai
dengan periode menstruasi yang tidak teratur, tumbuh rambut yang terlalu banyak
dan obesitas.
Kondisi
lain yang terkait diabetes antara lain :
·
Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
·
Kolestrol Tinggi
2.8 Gejala
Diabetes
Pencegahan secara dini perlu anda
ketahui dengan memahami gejala-gejala awal yang timbul dari penyakit diabetes
ini. Apalagi penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua saja melainkan juga
menyerang mereka yang masih anak anak hingga remaja. Adapun gejala diabetes
adalah sebagai berikut :
·
ciri
awal yang sering diabaikan oleh masyarakat adalah mudah lelah. Perlu diwaspadai
jika seseorang mdah lelah ketika melakukan aktivitas harian berarti ada
permasalahan pada organ tubuh manusia.
·
Berat
badan yang terus menerus turun tanpa diketahui sebab pastinya.
·
Sering
merasa kehausan tanpa tahu penyebab pastinya karena tubuh banyak kehilangan
cairan karena seringnya buang air kecil.
·
Warna
kulit menjadi gelap terutama dibagian sekitar leher. Hal ini di sebabkan karena
insulin yang direspon oleh tubuh banyak menghasilkan pigmen.
·
Penglihatan
melemah. Hal ini disebabkan glukosa dalam darah meningkat sehingga penglihatan
sering tidak fokus.
·
Sering
kelaparan (polifagia)
·
Jika
terjadi luka pada tubuh, lama untuk sembuh.
·
Fungsi
saraf menurun.
2.9 Cara
Pengobatan Diabetes
Penyakit diabetes bisa menyerang
siapa saja, tidak peduli usia maupun jenis kelamin. Orang dengan kondisi
kesehatan tersebut diharuskan untuk terus mengontrol kadar gula dalam darah,
baik secara mandiri maupun melalui tes di laboratorium. Sedangkan pengobatan
diabetes sendiri tujuan utamanya masih sebatas untuk menormalkan dan
mempertahankan level glukosa di dalam darah. Walaupun untuk mendapatkan kadar
yang normal kembali sangatlah sulit, setidaknya resiko terjadinya komplikasi
dapat dikurangi secara signifikan. Cara mengobati diabetes sendiri dalam terapi
farmakologi dibedakan menjadi dua, berdasarkan tipe penyakitnya, yaitu:
·
Pemberian
Obat Hipoglikomik Oral (OHO)
Obat yang termasuk golongan
sulfonilurea ini bisa membantu menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes
tipe 2, tetapi tidak efektif untuk pengobatan diabetes tipe 1, misalnya
glipizid, gliburid, Klorpropamid dan tolbutamid. Obat tersebut bekerja dengan
merangsang kelenjar pankreas untuk memproduksi hormon insulin. Selain itu,
adapula obat bernama metformin yang berfungsi untuk meningkatkan respon tubuh
terhadap hormon insulin. Kemudian, ada juga akarbos yang bekerja untuk menunda
proses penyerapan gula darah ke dalam usus. Pemberian obat-obat hipoglikemik
oral tersebut pada penderita diabetes 2 merupakan solusi alternatif apabila
diet dan olahraga masih kurang optimal dalam menstabilkan kadar glukosa dalam
darah.
·
Terapi
Sulih Insulin
Pengobatan ini dilakukan pada
penderita diabetes 1, dimana kelenjar pankreas tidak lagi mampu memproduksi
insulin secara alami dengan sendirinya. Itulah mengapa dibutuhkan insulin
pengganti yang diberikan dari luar melalui suntikan yang kemudian dihancurkan
di dalam lambung. Biasanya, insulin tersebut disuntikkan di bawah kulit ke
dalam lapisan lemak seperti area lengan, paha dan dinding perut. Untuk
menghindari rasa nyeri, terapi ini menggunakan jarum yang sangat kecil.
Pengobatan
secara medis memang tidak bisa menyembuhkan penyakit diabetes dari akarnya.
Fungsi dari perawatan tersebut hanyalah membantu menstabilkan kadar glukosa
dalam darah dan mengurangi resiko terjadinya komplikasi yang bisa menyebabkan
kematian. Oleh karena itu, pasien diharuskan untuk terus memonitor gula
darahnya. Mengikuti gaya hidup sehat dengan berdiet dan berolahraga juga sangat
dianjurkan untuk mengoptimalkan cara mengobati diabetes baik tipe 1 maupun tipe
2 yang biasa dilakukan secara medis.
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Tempat
dan waktu penelitian
Lokasi
penelitian dilakukan di beberapa rumah sakit diBogor. Adapun waktu penelitian
dilakukan pada bulan Oktober hingga bulan Desember 2015.
3.2 Metode
penelitian
Menggunakan
metode penelitian kuantitatif.
Metode
penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada sampel tertentu. Adapun teknik pengambilan sampel
dilaukan secara random.
3.3 Instrumen
penelitian
Instrumen yang digunakan yaitu dengan angket atau
kuisioner yang di berikan kepada dokter dan pasien rumah sakit.
3.4 Analisis
Penelitian
Analisis
penelitian menjelaskan bagaimana penulis mengubah data hasil penelitian menjadi
informasi yang berguna dalam bentuk sistem pakar berbasis web yang mendiagnosa
penyakit diabetes.
DAFTAR
PUSTAKA