• Join Us on Google Plus!

Minggu, 17 November 2013

HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

November 17, 2013 // by Unknown // 1 comment

        A.      Pengertian individu, keluarga dan masyarakat
         1.      Individu

Individu berasal dari bahasa latin individuum yang artinya tidak terbagi, individu menekankan penyelidikan kepada kenyatan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia. Individu sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.

Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, tetapi juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi tehadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek maka akan membawa pengaruh terhadap aspek lainnya.
Sebagai makhluk social, seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan social di tengah-tengah masyarakat. Individu mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan rohani bagi individu, seperti : bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham-paham hokum, ilmu pengetahuan, dsb.

2.      Keluarga
keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja. keluarga berasal dari bahasa sanskerta yaitu kula dan warga yang berarti anggota dan kelompok kerabat, yaitu lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.

Keluarga sebagai unit/satuan masyarakat yang terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, isteri dan anak-anaknya. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.  





adapun beberapa fungsi keluarga :
-          fungsi pendidikan
-          sosialisasi anak
-          funsi perlindungan
-          fungsi religious
-          fungsi ekonomis
-          fungsi rekreatif
-          dll

3.      Masyarakat
Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahsa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan saling bekerja sama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup  yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan social yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb msnusia member reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Polainteraksi social dihasilkan oleh hubungan dalam suatu masyarakat. Masyarakat juga merupakan bagian dari kehidupan social yang sudah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama di taati dalam lingkungannya.


B.      Hubungan individu,dengan keluarga dan masyarakat

Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban pada dirinya dan keluarga.
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu di proyeksikan pada suatu lingkungan social yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan social yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat. Hubungan individu dan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk social. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat dari pada hak individu. Jadi, hubungan individu dengan keluarga dan masyarakat itu dapat terjadi jika kita sudah bisa berbaur, berinteraksi serta bersosialisasi di dalam kemasyarakatan, karena sesungguhnya manusia di ciptakan sebagai makhluk social yaitu manusia tidak bisa hidup sendiri tetapi saling membutuhkan dengan orang – orang baik di keluarga maupun kemasyarakatan.  Kita dilahirkan sebagai individu kemudian kita di besarkan dan didik oleh keluarga di sini pun sudah terjadi hubungan individu dengan keluarga, setelah beberapa lama kita akan mulai berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat, hal ini sangat penting untuk kita sebagai makhluk individu karena pada dasarnya kita manusia sebagai makhluk social yang membutuhkan orang – orang skitar atau masyarakat untuk saling membantu dan yang lain-lain. Oleh karena itu hubungan interaksi dengan keluarga dan masyarakat sangatlah di perlukan.



Sumber :


 

1 komentar:

  1. sudah di sisipkan link gundarnya di sebelah kanan,
    makasih sudah di ingatkan

    BalasHapus