Layanan
telematika adalah layanan dial-up ke internaet maupun ke semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internte
sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Ada 4 layanan
telematika, layanan ini dihubungkan melalui jaringan telekomunikasi yang
disediakan melalui perpaduan komunikasi, media dan teknologi informasi. Berikut
penjelasan dari ke empat layanan telematika :
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Informasi
sangatlah bermanfaat dan jika dimanfaatkan dengan baik informasi dapat menambah
wawasan dan juga dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan. Layanan
telematika di bidang informasi memberikan kita akses mudah untuk mendapatkan
berbagai informasi. Berikut contoh layanan telematika di bidang informasi :
· Portal
berita
· Media
hiburan dan informasi seperti Youtube
· Informasi
jalan raya atau cuaca
· dll
2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Kemanan
merupakan hal yang sangat penting untuk melindungi privasi atau data kita serta
untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika jaringan berhasil diretas.
Layanan keamanan memberikan fasilitas untuk menjaga kemanan data ataupun
informasi pada kemanan jaringan. Kemanan jaringan disini adalah memberikan peningkatan
tertentu untuk jaringan dan peningkatan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
· Rahasia
(Privacy)
· Keterpaduan
Data (Data Integrity)
· Keaslian
(Authenticity)
· Convert
Channel
Untuk contoh
layanan kemanan yaitu : Anti virus, internet security, firewall, panggilan
darurat dan lain-lain
3. Layanan Telematika Context Aware dan Event
Based
Context-awareness
merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Contoh dari layanan telematika context aware & event
based: Location-based service (mencari data lokasi dimana posisi
keberadaan user sekarang berada) dan Google maps
4. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia
(SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang,
pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga
pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Kebutuhan
akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
· Dilihat dari bidang
Ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk
peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk
barang dan jasa.
· Dilihat dari bidang
Politik
Bagaimana telematika memberikan
kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas
kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
· Pengembangan
peningkatan kapasitas industry.
· Pengembangan layanan
publik.
Sasaran utama dalam
upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
· Peningkatan
kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan
kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai
katalisator pembangaunan.
· Literasi
masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old
generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Kelebihan Layanan
Telematika
1. Masyarakat dapat merasakan pemerataan
teknologi yang bisa menjadikan masyarakat menjadi lebih banyak tahu
akan ilmu karena mudahnya mengakses internet.
2. Masyarakat tidak perlu kuatir lagi jika data
atau akun serta passwordnya di ambil dan di salah gunakan oleh orang
lain,karena sudah ada layanan keamaan di telematika.
3. Layanan telematika sangat baik dan efektif
digunakan untuk masyarakat karena dapat mempermudah segala sesuatu yang dulunya
bersifat manual menjadi digital.
Kerugian Telematika
1. Berkurangnya interaksi antar sesame manusia.
2. Banyaknya pengetahuan tentang cara merugikan
orang lain,seperti menjadi cracker.
3. Banyaknya iklan-iklan atau situs-situs yang
menyediakan konten 18+ yang bisa di akses oleh siapa saja tanpa ada batasan
umur sehingga pola pikir anak jadi terganggu atau menjadi dewasa sebelum
waktunya.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar