• Join Us on Google Plus!

Selasa, 10 Juni 2014

oracle

Juni 10, 2014 // by Unknown // No comments


Sejarah Singkat Oracle

Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.

Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps). 

Performance database Oracle
·         1984 Oracle Corporation released Oracle version 4
·         1985 Oracle DBMS mulai mendukung model client-server, Dengan tersedianya teknologi networking di era 80 an oracle versi 5.0 mendukung distribusi query
·         1989 Oracle Corporation memasuki pasar produk aplikasi dan dengan mulai dkembangkannya produk ERP- oracle financials dengan dukungan konsep RDBMS.
·         Oracle RDBMS versi 6 dengan mendukung PL/SQL, row-level locking dan hot backups.
·         1992 Oracle version 7 dikeluarkan dengan mendukung referential integrity, stored procedures and triggers
·         1997 Oracle Corporation meluncurkan version 8,yang mensupport object-oriented development dan multimedia applications.
·         1999 Oracle8i muncul untuk mengantisipasi era Internet (The i in the name stands for “Internet”). The Oracle 8i database memasukkan konsep Java virtual machine (JVM).
·         2001 Oracle9i muncul dengan 400 fiiture baru termasuk fasilitas membaca dan menulis dokument XML 9i also dilengkapi dengan opsi untuk Real Application Cluster (RAC), computer cluster database, sebagai pengganti konsep paralel server
·         2003, Oracle Corporation meluncurkan Oracle Database 10g. Huruf g memberikan tekanan untuk kebutuhan marketing “grid computing ready”
·         2005 Oracle Database 10.2.0.1 — juga dikenal sebagai oracle 10g release 2 (10gR2)

·         Akhiran i pada terdapat produk versi 8i dan akhiran g pada produk versi 10g:
Perbedaan dari Oracle 8i dengan g adalah pada oracle versi 8i yaitu I adalah Internet memiliki dukungan database dengan fasilitas internet, yang lebih baik terhadap java, dukungan terhadap XML, two-level partitioning, Internet File System, Internet Directory (LDAP), arsitektur 3-tier (CORBA, Common Object Request Broker Architecture) untuk konektivitas dan Enterprise Manager-nya, Managed Standby Database, serta perluasan kemampuan trigger. Kebanyakan dukungan tambahan ini memang terkait dengan internet.
Sedangkan arti G pada oracle versi 10g adalah Huruf g memberikan tekanan untuk kebutuhan marketing “GRID COMPUTING READY”.
Oracle 9i merupakan suatu produk database yang menggunakan konsep Relational Database Management System (RDBMS)
Basis data relasional adalah tipe basis data/sistem manajement basis data yang menyimpan data-data dalam bentuk table, terdiri dari baris-baris data dan kolom-kolom data.
Dalam relational database tabel satu dengan lain dapat saling dikaitkan atau mempunyai relasi agar pelacakan data dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
PRIMARY KEY, kolom yg menjadi identitas utama suatu table, pada setiap table hanya boleh ada satu, kolom yang lain di sebut FOREIGN KEY, suatu table boleh memiliki lebih dari satu foreign
key.
Data Penting untuk Diorganisasikan
·         Data adalah aset    Sangat bernilai untuk dikelola
·         Administrasi data yang efektif memudahkan pembuatan keputusan di segala tingkat
·         Ketidakefektifan dalam adminisstrasi data membuat pemanfaatan data menjadi berkurang   


Masalah Data
·         Definisi berganda terhadap entitas data
·         Ketidak konsistesian terhadap data yang sama pada database yang berbeda    kesulitaan dalam integrasi data
·         Kualitas data yang rendah karena sumber data yang tidak tepat atau ketidaktepatan waktu dalam mentransfer data dari sistem lain    mengurangi keandalan
·         Kekurangakraban thd data yang ada (lokasi maupun makna) manfaat berkurang
·          Tanggapan waktu yang lama
·         Kekurangan kontrol terhadap privasi dan keamanan

Administrasi Data dan Database
Administrasi data
·         Fungsi pada perusahaan yg bertanggung jawab dalam mengelola keseluruhan data dalam organisasi
·         Menentukan standar dan pendefinisian data dalam lingkup perusahaan Administrasi database
·         Fungsi teknis yg bertanggung jawab thd perancangan database secara fisik
·         Menangani masalahmasalah teknis seperti pemaksaan keamanan, kinerja database, dan backup/recovery

Administrasi Data dan Database
·         Data administrator (DA) / Information resource manager: orang yang mengepalai fungsi administrasi data
·         Database administrator (DBA): Orang yang bertanggung jawab dalam merancang database secara fisik dan persoalan teknis

Pengertian Oracle
Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. (wikipedia indonesia)
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
·         Software Oracle
·         Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
·         Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
·         Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
·         Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.

Kerjaan DBA pada umumnya sebagai berikut :
·         Menginstal Software oracle
·         Meng-create database oracle
·         Upgrade database dan software oracle
·         Menyalakan dan mematikan Database oracle
·         Me-manage storage database
·         Me-manage user dan security database
·         Mengelola object Database seperti table, index, views, dll
·         Backup dan recovery
·         Monitoring dan tuning database
·         Diagnosis dan reporting error-error yang kritikal

Tools yang biasa digunakan pada Database oracle
·         Oracle Universal Installer : Digunakan untuk instalasi software oracle, dan dapat juga digunakan untuk menjalankan Oracle database configuration assistant untuk menginstal sebuah database
·         Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
·         Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
·         Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
·         Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me­-manage oracle database interface yang berbasis web.

Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut dengan  system-global-area (SGA) dan background-process yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database yang meliputi :
System Global Area Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :
·         Shared pool, Dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti statement SQL yang baru saja dieksekusi dan data dari data dictionary yang baru saja dipergunakan.
·         Database buffer cache, Dipergunakan untuk menyimpan data yang baru saja dipergunakan.
·         Redo log buffer, Untuk meyimpan perubahan yang dibuat pada saat mengoperasikan database mnggunakan instance tersebut.
·         Java pool, Digunakan untuk menampung kode-kode program Java.
·         Large pool, Digunakan untuk menampung I/O request dan sebagai penampung dari backup yang dilakukan recovery manager (RMAN).
·         Streams Pool, Digunakan untuk oracle streams, misalnya mengeluarkan pesan error, peringatan, pembersihan proses yang salah atau sudah tidak berguna lagi.

Oracle terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Instance dan Database. Kedua komponen ini sangat berbeda namun saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Database merupakan kumpulan data yang disimpan ke dalam sebuah physical storage, sedangkan instance merupakan kumpulan dari proses oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle.
Konfigurasi instance dan database ini dibedakan menjadi 2 cara. Yang pertama, satu instance mengakses satu database, dan yang kedua, beberapa instance yang berjalan pada server / komputer yang berbeda mengakses satu database yang sama. Pada konfigurasi yang kedua, oracle menyebutnya sebagai Oracle Real Aplication Cluster (RAC).

Komponen database terdiri atas beberapa file fisik, antara lain :
·         Datafile (tempat menyimpan semua data yang ada di Oracle seperti user data (table,index) dan data dictionary.
·         Redo Log File (tempat catatan setiap transaksi yang terjadi di Oracle. Fungsi utama redo log file adalah untuk kebutuhan proses recovery.
·         Control File (Control file berisi semua informasi file-file yang menjadi bagian dari database, seperti datafile dan redo log file.)

Komponen-Komponen Database Oracle
Secara umum komponen DBMS Oracle terdiri atas memory, proses, dan file-file. Lebih jauh lagi, komponen-komponen tersebut dikelompokkan sebagai berikut :
1.       Instance, Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
·         Shared Pool (Libary Cache and Data Dictionary Cache)
·         Database Buffer Cache
·         Redolog Buffer Cache
·         Java Pool
·         Large Pool.
·         Back ground process: PMON, SMON, DBWR, LGWR, CKPT, dan lain-lain
2.       Database
·         Datafile
·         Control file
·         Redo log file
3.       Komponen lain
·         Process : Server Process, user process
·         Memory : Program Global Area (PGA)
·         File : Archived log, parameter, dan password file

Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

·         Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
·         Menangani manajemen space dan basis data yang besar
·         Mendukung akses data secara simultan
·         Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
·         Menjamin ketersediaan yang terkontrol
·         Lingkungan yang tereplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. 9
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Pengembangan perangkat lunak Oracle:

Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain):

·         Oracle Designer
·         Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
·         Oracle jdeveloper
·         Netbeans
·         Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
·         Oracle SQL Developer
·         Oracle SQL Plus
·         Lembar Kerja
·         OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.

Alat-alat eksternal dan pihak ketiga banyak membuat tugas-tugas database administrator Oracle lebih mudah.
Basis data oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):
·         Apple Mac OS X Server
                PowerPC
·         HP HP-UX
                PA-RISC, Itanium
·         HP Tru64 UNIX
                Alpha
·         HP OpenVMS
                Alpha, Itanium
·         IBM AIX5L
                POWER
·         IBM z/OS
                zSeries
·         Linux
                x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium
·         Microsoft Windows
                x86, x86-64, Itanium
·         Sun Solaris
                SPARC, x86, x86-64





Pesaing
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
·         IBM: DB2, Informix, UDB
·         Microsoft SQL Server
·         Teradata (data warehousing dan business intelligence)
·         Software AG: Adabas
·         Sybase.
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms).

Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.

Arsitektur oracle database
Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server inilah yang harus reliable dalam mengelola data dalam jumlah yang sangat besar yang dimiliki oleh banyak user sehingga data tersebut dapat diakses dalam waktu yang bersamaan dengan performance yang baik. Oracle Server sendiri terdiri dari :
  1. Oracle Instance
  2. Oracle Database

Arsitektur Oracle Database terdiri dari 3 struktur yaitu :
  1. Struktur Memory (Memory Structures)
  2. Struktur Proses (Process Structures)
  3. Struktur Penyimpanan (Storage Structures)

Struktur Memory (Memory Structures)

Saat Oracle Database bekerja, Oracle software mengalokasikan sebuah area shared memory yang disebut dengan SGA (Shared global Area) dan kemudian menjalankan beberapa background proses. Kombinasi dari SGA dan background process inilah yang disebut dengan Oracle Instance.
Struktur Memory Oracle terdiri dari :
  • SGA (Shared Global Area) :  Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk Instance. SGA sendiri dishared oleh server dan background process.
  • PGA (Program Global Area): Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk setiap server proses. PGA inilah yang meng-handle server proses. Setiap proses memiliki satu PGA. PGA bersifat Private.

SGA terdiri dari :
  • Shared Pool:  Menyimpan semua aktivitas pengguna agar tidak terjadi parsing.
    contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi
  • Streams Pool : digunakan untuk menyimpan data untuk kepentingan replikasi database.
  • Large Pool : Memiliki kapasitas yang besar dan Biasa digunakan untuk recovery, backup, restore. Large Pool menyimpan session information ketika oracle dalam modeshared.
  • Java Pool : Memiliki fungsi hampir sama dengan Shared Pool tetapi menyimpan eksekusi yang menggunakan bahasa atau aplikasi Java.
  • Database Buffer Cache : Menyimpan hasil eksekusi dari Shared Pool. Hasil eksekusi yang disipan hanya yang bersifat READ ONLY saja. DB Buffer Cache menggunakan LRU (Least Recent Use) sehingga akan menghapus data yang baru masuk apabila sudah full.
  • Redo Log Buffer : Menyimpan semua eksekusi yang memodifikasi data database. Hasil modifikasi ini akan disimpan dalam redo log buffer saat user melakukan commit. Apabila user belum melakukan commit, perubahan data yang telah dilakukan tidak dapat dilihat atau diakses oleh user yang lain.

 

 

 

Struktur Proses (Process Structures)

Terdapat 3 Struktur Proses pada Oracle :

1.       User Process

User Process adalah proses ketika user melakukan suatu aktivitas pada instance. Contohnya ketika user ingin melakukan login atau membuka suatu program. Satu user process dapat memiliki 2 server process yaitu ketika user login sebagai sys dan login kembali sebagai hr pada terminal yang lain
2.       Server Process
Server Process Terjadi ketika pengguna berhasil melakukan login (Connect Database / Connect SQL Plus). Server process dihapus ketika user berhasil logout
3.       Background Process
Background Process adalah proses yang tidak terlihat oleh user.

Beberapa Background Process antara lain :
  • SMON (System Monitor) : SMON melakukan koneksi oracle instance ke dispatcher / listener. Selain itu, SMON melakukan monitoring dispatcher pada saat mode shared server. SMON juga melakukan crash recovery apabila instance terjadi failure
  • PMON (Process Monitor) : Berfungsi mengecek background process yang sedang mati / idle.  PMON bertugas untuk merestart process yang di kill.
  • DBWN (Database Writer) : DBWn berfungsi mencegah hard parsing seperti cek sintaks dan cek semantic pada statement. DBWn juga berfungsi untuk menulis modified block dari db buffer cache ke data file.
  • LGWR (Log Writer) : Berfungsi untuk menulis data yang berubah ke redo log files.
  • ARCn (Archiver): Berfungsi untuk mengcopy data dari redo log file ke archive log file.
  • CKPT (Checkpoint) : berfungsi untuk mengupdate control file dan data file
Berikut merupakan proses ketika user connect ke instance dan melakukan  update
Instancenya running -> User login -> diverifikasi oleh server proses -> user update row -> ditanggapi oleh server proses -> menuju ke sga -> di cek oleh server proses ada ga statement updatenya di shared pool.

Struktur Penyimpanan (Storage Structures)
Terdapat 2 tipe struktur penyimpanan pada oracle database, yaitu :
  1. Logical Storage
  2. Physical Storage

Logical Storage

Database : Tempat penyimpanan data
Schema : Kumpulan object – object database yang dimiliki user
Tablespace : Tempat penyimpanan untuk segment
Segment : Merpukan object database yang memiliki data
Extend : sekumpulan data blok membentuk extend
Oracle Data Block : bagian terkecil dari database

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa satu database memiliki satu atau banyak schema atau tablespace. Satu tablespace memiliki satu atau banyak segment atau datafile. Satu segment mempunyai banyak extend. Satu extend hanya mempunyai satu datafile dan banyak data block.

Physical Storage

File Fisikal database terdiri dari dua jenis, yaitu critical dan Noncritical file. Critical File adalah file yang  harus ada, karena jika file ini hilang, database tidak akan dapat bekerja. Noncritical file adalah kebalikannya.

Critical File
Control File
Control File : adalah sebuah binary file yang menyimpan informasi tentang physical structure dari sebuah database. Control file merupakan critical file. Apabila control file hilang database tidak bisa mounted dan sulit untuk direcovery. Di dalam control file terdapat :
  • Nama Database
  • Nama dan Lokasi dari datafile dan redo log file yang terkait
  • Timestamp dari pembuatan database
  • The current log sequence number
  • Informasi checkpoint
Data File
Data File : Sebuah binary file yang digunakan untuk menyimpan user dan data database

Redo Log File
Redo Log File digunakan untuk kepentingan recovery database apabila suatu ketika database-nya crash tetapi data filenya tidak ada yang hilang, maka instancenya  dapat merecovery database dengan menggunakan informasi yang ada pada file ini.
Noncritical File
  • Parameter File: Menyimpan konfigurasi pada saat startup instansi.
  • Backup files: Untuk kepentingan recovery database.
  • Archive Log files: Menyimpan perubahan data yang dibuat oleh instance. Datanya sendiri diambil dari redo log file.
  • Password file: Mengijinkan pengguna untuk masuk ke dalam database dan biasa digunakan jika user ingin melakukan proses administrative database-nya secara remote.
  • Alert and Trace log files: Trace untuk menyimpan informasi error pada proses, alert adalah Trace yang bersifat special karena menyimpan informasi error database.
Struktur Database ORACLE
 Secara garis besar, database oracle memiliki tiga buah struktur utama yaitu memory structure, process structure, dan strorage structure. Oracle Instance menggunakan memory dan process structure untuk dapat berjalan sedangkan oracle database menggunakan storage structure untuk dapat menyimpan data file maupun control file di dalam database tersebut. Tentu ketiga struktur utama ini sangat penting karena tanpa adanya salah satu komponen saja, maka oracle instance tidak dapat mengakses oracle database atau sebaliknya oracle database tidak dapat diakses oleh oracle instance.
Memory Stucture
Di dalam memory structure terdapat dua buah komponen yaitu :
a. System Global Area (SGA)
SGA merupakan shared memory yang dapat digunakan oleh seluruh server process dan background process. Di dalamnya tersimpan informasi-informasi yang berupa data file dan control file dari instance.
Di dalam SGA terdapat struktur data sebagai berikut :
·         Database Buffer Cache : berisi cache blok data yang berisi hasil pengembalian dari proses query database.
·         Redo log buffer : menyimpan redo information yang digunakan untuk instance recovery. Informasi tersebut akan disimpan hingga ditulis ke dalam physical redo log file di dalam storage disk.
·         Shared Pool : menyimpan berbagai macam konstruksi / informasi yang dapat dishare di antara user database.
·         Large Pool : merupakan area optional yang dibutuhkan jika ada proses-proses yang memakan memory cukup besar seperti backup and recovery dan proses server I/O.
·         Java Pool : digunakan oleh java code atau data yang menggunakan Java Virtual Machine (JVM).
·         Stream Pool : Digunakan oleh Oracle Stream untuk proses streaming.
b. Process Global Area (PGA)
Berbeda dengan SGA, PGA lebih spesifik hanya digunakan secara khusus oleh masing-masing server dan background process. Minimal ada satu PGA yang dimiliki oleh tiap server process. Setiap PGA menyimpan data dan control information dari masing-masing proses yang menyediakan layanan dari tiap request oracle client.


Process Structure
Ketika sebuah program aplikasi atau tool oracle meminta service kepada oracle server, maka akan dibuatlah sebuah server process yang digunakan untuk mengeksekusi perintah yang dikeluarkan oleh program aplikasi tersebut. Masing-masing server process memiliki sebuah PGA tersendiri. Selain itu, oracle server akan membentuk beberapa background process untuk oracle instance yang akan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dan juga dengan sistem operasi untuk mengatur penggunaan memory structure, proses penulisan data I/O ke dalam disk, maupun tugas-tugas lainnya. Background process tersebut meliputi :
a. System Monitor (SMON) : Melakukan crash recovery jika pada start saat oracle instance terjadji kesalahan.
b. Process monitor (PMON) : Melakukan process cleanup ketika user process gagal dieksekusi.
c. Database writer (DBWn) : Menulis block-block yang telah berubah / termodifikasi dari database buffer cache ke dalam data file di dalam storage structure.
d. Checkpoint (CKPT) : Melakukan update seluruh data file dan control file yang berdasarkan check point yang paling akhir.
e. LogWritter (LGWR) : Menulis redo log entry yang berasal dari redo log buffer ke dalam redo log file di dalam storage structure.
f. Archiver (ARCn) : Mengopy redo log file ke dalam archival strorage pada saat log switch terjadi.

Pada saat program aplikasi menjalankan query ke dalam oracle server, maka oracle server akan mencari block data yang dimaksud ke dalam database buffer terlebih dahulu. Jika data yang dicari ditemukan maka data tersebut akan langsung dikembalikan ke program aplikasi, namun jika ternyata data yang dimaksud tidak ada di dalam database buffer, maka oracle server akan melakukan pencarian data ke dalam datafile di storage structure dan mengcopy data tersebut ke dalam database buffer sebelum dikembalikan ke program aplikasi yang merequest. Oracle server telah memiliki algoritma least recently used yang digunakan dalam pengaturan data mana saja yang masih dapat disimpan di dalam database buffer cache.

Physical Database Structure
Sebenarnya ada tiga file utama yang dapat dikatakan sebagai dasar pembentuk dari sebuah oracle database. Tanpa adanya salah satu file ini, maka database oracle tidak akan dapat digunakan. File-file tersebut adalah:
a. Control File : Control file merupakan file yang sangat penting karena berisi informasi mengenai physical database structure oracle. Tanpa adanya control file ini, maka kita tidak akan dapat mengakses data-data yang berada pada data file karena letak physical dari data file di dalam disk tersebut disimpan di dalam control file ini. Biasanya dalam oracle server terdapat lebih dari satu (biasanya 3) control file yang diletakkan pada directory yang berbeda agar jika suatu saat salah satu control file rusak, masih dapat direcovery dari control file yang lain.
b. Data File : berisi data user maupun aplikasi database.
c. Online redo log file : digunakan dalam proses instance recovery database apabila telah terjadi kerusakan. Jika datafile masih ada, maka oracle instance akan dapat merecovery database sesuai dengan data yang tersimpan di dalam online redo log file. Namun jika ternyata setelah terjadi kerusakan datafile hilang, maka database sudah tidak dapat direcovery lagi.

Selain ketiga file di atas, ada beberapa file tambahan yang juga sangat penting dalam oracle server.
a. Parameter file : berisi informasi konfigurasi oracle instance pada saat start up.
b. Password file : berisi informasi user agar user dapat melakukan koneksi dan administrasi ke dalam database server.
c. Backup file : Digunakan dalam proses database recovery apabila file database asli rusak.
d. Archive log file : Digunakan untuk menyimpan history operasi-operasi yang dilakukan terhadap database.
e. Trace dan alert log file : Berisi informasi-informasi kesalahan apabila terjadi internal error pada server dan background proses.

Contoh cara-cara membuat, menginsert data dan menghapus table pada database oracle

1.    Cara membuat tabel pada oracle
Untuk cara membuat tabel, anda bisa memperhatikan code dibawah ini dalam pembuatan tabel :
Create table Ini_tabel_pertamaku(
Name_id Number(6) primary key,
Nama_saya VarChar2(20),
Alamat varchar2(15),
tgl_lahir date,
No_hp Varchar2(20));
Diatas adalah tabel yang saya buat dengan nama “ini_tabel_pertamaku”.

Setelah membuat tabel diatas, maka anda bisa menggunakan code :
Rumus:      Desc  nama_tabel_anda;
Contoh :    Desc Ini_tabel_pertamaku;

Code diatas dimaksudkan untuk menampilkan descripsi tabel yang telah anda buat, sedangkan untuk melihat isi dari tabel anda, maka anda bisa menggunakan code dibawah ini:

Rumus   :     Select  *  From Nama_tabel_anda;
Contoh  :      Select  *  From Ini_tabel_Pertamaku;

Diatas merupakan cara untuk menampilkan isi tabel anda, dan satu catatan penting ialah nama tabel harus sesuai, jika tidak maka tidak akan ditampilkan.
Jika anda telah membuka diatas, maka anda hanya akan melihat tabel kosong pada tabel yang anda buat. Oleh karena itu, jika anda mau mengisi tabel tersebut, maka anda bisa mengikuti langkah yang kedua.


2.    Cara memasukan data pada table Oracle yang telah dibuat
Untuk memasukan data pada tabel anda, maka anda harus memperhatikan langkah-langkah dibawah ini :
Code untuk memasukan data pada tabel database oracle :

Insert into Ini_tabel_pertamaku(
name_id, nama_saya, Alamat, TGL_LAHIR, No_HP)
Values
(101, 'Hermanus Mau','Alamatku','04-07-1993','0859.5935.6655');
Untuk memasukan data dalam table, maka kita harus menggunakan fungsi insert.
Insert into ini dimakasudkan untuk memasukan data ke table yang akan anda tulis didepannya.
Yang  di garis bawahi, merupakan nama tabel yang akan di masukan data kedalamnya (nama tidak boleh beda dengan tabel yang anda buat).
Yang hurufnya miring adalah deklarasi tabel yang anda akan gunakan.
Sedangkan value ialah isi yang akan tampil pada kolom tabel. perlu di ingat, bahwa untuk memisahkan tabel yang satu dengan yang lainnya, maka anda harus menggunakan tanda koma(,) dan jika bertype karakter, maka anda harus menggunakan tanda kutip satu (‘).

Jika semua telah selesai, maka sekarang tinggal ke tahap akhir.

3.    Cara menghapus tabel yang telah dibuat pada oracle
Cara menghapus tabel pada oracle ialah dengan menggunakan fungsi drop seperti dibawah Ini :
Rumus   :     Drop table Nama_tabel_anda;
Contoh :      Drop table Ini_tabel_pertamaku;


Software yang dikeluarkan oleh oracle
Sebagai persahaan piranti lunak yang besar Oracle pengeluarkan produk-produk unggulannya. Inilah beberapa software oracle
1.       Oracle Database 11g Enterprise Edition
Oracle Database 11g Release 2 Enterprise Edition memberikan kinerja industri terbaik, skalabilitas, keamanan dan kehandalan yang didukung Windows, Linux, dan UNIX. Ini memberikan fitur yang lengkap agar dengan mudah mengatur proses pengolahan transaksi yang menuntut  intelijen bisnis, dan aplikasi manajemen konten.
Oracle Database 11g Release 2 Enterprise Edition dilengkapi dengan berbagai pilihan untuk memperluas database, untuk membantu mengembangkan bisnis dan memenuhi kebutuhan pelangagan serta memberikan keamanan dan harapan tingkat ketersediaan layanan yang memuaskan.
2.       Oracle Database 11g Standard Edition.
Oracle Database 11g Standard Edition adalah sebuah basis data dengan harga terjangkau dengan fitur lengkap untuk server dengan empat soket, ini mencakup Oracle  Real Aplikasi Cluster untuk memenuhi kebutuhan kinerja kelas enterprise dan keamanannya, sederhana untuk mengolah data dan dapat dengan mudah mentyesuaikan dengan skala permintaan yang meningkat serta dapat ditingkatkan tingkat kompatibelnya.

3.       Oracle  Database 11g Standard Edition One.
Dengan harga sekitar $180 perpengguna (minimal 5 pengguna) Oracle Database merupakan sebuah database  terjangkau dengan fitur lengkap  untuk server sampai dua soket, hal ini memberikan kinerja  kelas interprise dan keamanan dengan pengelolaan sederhana dan dapat dengan mudah menyesuaikan dengan skala permintaan yang meningkat serta mempunyai kompatibel yang tinggi dengan edisi database yang lain.
4.       Oracle Database 10g Express Edition.
       Bebas untuk mengembangkan, memperluas dan mendistribusikan. Oracle Database 10g Expres Edition (Oracle Data base) merupakan sebuah entri –level,  kecil footprit database berdasarkan basis Database Oracle 10g Release 2, kode yang bebas untuk dikembangkan , memperluas dan mendistribusikan, cepat untuk mendownload dan sederhana untuk mengelola data.
Dengan Oracle Database Xe, kita dapat mengembangkan  dan memperluas aplikasi dengan infrastruktur yang kuat dan kemudian upgrade bila diperlukan tanpa harus migrasi dengan biaya yang mahal dan kompleks.
Oracle Database Xe dapat diinstal pada setiap mesin host pada setiap CPU atau satu database permesin, XE akan menyimpan hingga 4GB data pengguna, menggunakan hingga 1GB memori, dan menggunakan satu CPU pada mesin host.

5.       Keamanan Oracle Database.
            Sejak awal oracle telah menyampaikan teknologi industry yang paling canggih untuk melindungi data tempat dimana ditempatkan data dalam database. Oracle menyediakan portofolio konfprehensip solusi keamanan untuk memastikan privasi data melindungi terhadap ancaman insider dan memungkinkan perlindungan pengaturan data yang handal. Menggunakan Oracle yang maksimal dengan multi-faktor control akses, klarifikasi data, enkripsi data transparan, audit, pemantauan dan data masking, penguna dapat memperluas solusi keamanan data yang handal tanpa memerlukan  perubahan aplikasi yang sudah ada dan tentunya ini menghemat waktu dan uang.
            Oracle membantu pengguna dalam menjaga data dengan memanfaatkan control pertahanan ynag mendalam untuk menjamin terlaksananya ketentuan dan pencapai tujuan bisnis seperti konsolidasi,globalisai,tepat sumber dan komputasi serta tetap mempertahankan skalabilitas,kinerja dan ketersediaan data.
            Oracle Database Security  dirancang untuk bekerja dengan transpran dan meminimalisasi dampak pada aplikasi yang ada pada saat persyaratan yang ditemukan dalam banyak peraturan. Oracle Database Security  menyediakan  yang dinamakan defense-in-depth security  yang menerapkan tiga lapisan keamanan yaitu enkripsi & masking,control akses dan pemantauan. Melindungi data dari serangan canggih adalah tugas yang menantang namun dengan teknologi Oracle ini membuat tugas lebih mudah dengan jelas dan performant solusinya.

Produk Keamanan Database Oracle
·         Oracle Database Vault.
·         Oracle Audit Vault.
·         Oracle Manajaemen Konfigurasi.
·         Oracle total recall.
·         Keamanan oracle advanced.
·         Oracle data masking.
·         Oracle label security.
·         Backup Oracle Secure.
·         Oracle Database Firewall.

6.       Oracle Times Ten In Memory Database.
            Kadang-kadang kita tidak memiliki data yang cukup memuaskan, jika ada data yang terlalu lama untuk di akses, pelanggan bisa tidak senang, yang artinya peluang bisnis bisa hilang, dan biaya tambahan bisa terjadi. Jika  kita memerlukan transaksi yang sangat cepat , tentunya memerlukan kecepan pemrosesan untuk aplikasi mission critical, seperti penagihan real time,perdagangan latency  yang rendah dan resiko analisis kecurangan, Oracle TimesTen In-Memory Database adalah solusinya. Ini menyimpan data dalam memori utama dan link langsung ke aplikasi pengguna, sehingga membaca atau menulis data yang sederhana dan cepat seperti hanya mengakses RAM, lengkap dalam mikrodetik Transaksi.Jika pengguna aplikasi atau perangkat yang terlibat dalam data, routing atau real-time penagihan maka perlu data yang cepat. Oracle TimesTen memiliki waktu respon cepat untuk memastikan pengguna memberikan layanan tingkat layanan yang baik. Jasa keuangan aplikasi kadang-kadang berbeda antara keuntungan dan kerugian, antara keberhasilan dan kegagalan, diukur dalam mikrodetik. Ketika anda memperluas Oracle TimesTen dalam aplikasi trading pengguna, perdagangan lengkap lebih cepat, pelanggan lebih bahagia, dan bisnis lebih menguntungkan.Dalam layanan E-commerce, ketika pelanggan mengunjungi situs, mereka berharap untuk melihat halaman yang disesuaikan dan mendapatkan respon yang cepat atas permintaan mereka dan keputusan pembelian. Jika mereka menunggu terlalu lama, mereka  bisa pergi ke tempat lain. Oracle TimesTen akan membantu pengguna untuk mempertahankan pelanggan agar senang di situs pengguna. Mikrodetik waktu respon-Oracle TimesTen menyimpan data dalam memori utama. Dengan tidak ada latency jaringan atau disk I / O, waktu respon lebih cepat , transaksi bisa dilakukan dalam hitungan detik. Keandalan kelas Enterprise dan ketersediaan data yang diakses di memori utama, Oracle TimesTen data log dan transaksi ke disk untuk pemulihan penuh ketika server  turun. Dengan kecepatan tinggi, replikasi  sangat  sederhana, Oracle TimesTen dapat dikonfigurasi untuk memenuhi segala keperluan. Oracle TimesTen tersedia dalam bentuk katalaog perpustakaan dan terkait dengan aplikasi pengguna sehinga administrator  tidak diperlukan. Kompatibel dengan Oracle Database-Oracle TimesTen semantik mendukung penuh SQL transaksi dan termasuk OCI, Pro * C dan PL / SQL untuk kompatibilitas dengan Database Oracle. Oracle Database aplikasi-TimesTen juga dapat digunakan sebagai cache kinerja tinggi untuk Oracle Database Enterprise Edition.

7.       Oracle Database Lite 10g
         Oracle Database Lite adalah solusi yang  Komprehensif untuk mengembangkan ,dan  mengelola aplikasi untuk lingkungan mobile .Oracle Database Lite Client menawarkan  footprint database SQL kecil yang berjalan pada banyak perangkat dan platfirm dan dapat disinkronkan dengan server perusahaan database menggunakan oracle database Lite Mobile server.Oracle data base Oracle Mobile Server memungkinkan pengguna ponsel  dan perangkat lainnya untuk beroperasi  dan saling berhubungan  secara berskala dan sinkron dengan server  database yang lain.Oracle Database Lite Mobile Server juga menyediakan aplikasi user  yang terpadu  dengan  pengembangan aplikasi Mobile
Oracel Database Lite 10.3.0.3.0 merupakan rilis terbaru dari database Lite yang mendukung sinkronisasi untuk database SQLite,pembagian perangkat multi user ,file berbasis sinkroniasi yang mendukung untuk database RAC untuk meningkatkan efisiensi usaha dan proses bisnis dan mengurangi penundaan komunikasi.
Keunggulan Oracle Database Lite 10.3.0.3.0.
·         Akses data perusahaan tentang perubahan database secara ofline dilacak dan kemudian dapat disinkronisasi dengan backend oracle database.
·         Platform yang luas didukung oleh Window 2000/XP/Vista,Redhant Linux,Windows Mobile 5&6,Symbian7,8&9 dan Embeded Linux untuk SH4 dan XScale.
·         Sinkronisasi secara otomatis tanpa campur tangan pengguna.
·         Manajemen siklus lebih lengkap untuk pusat pengelolaan aplikasi user,,perangkat dan system.
·         Turunan pengembangan aplikasi Mobile mendukung berbagai macam IDE,java atau aplikasi berbasis web.
8.       Oracle Secure Backup
         Perlindungan data yang terpadu untuk backup data dan penyimpanan data internet. Manajemen backup data dengan menggunakan Oracle Secure Backup  menyediakan data yang terintegrasi dengan mudah menggunakan solusi backup untuk menjaga penyalahgunaan data yang hilang atau dicuri. Oracle Secure Backup memberikan backup Oracle data base untuk S3 Amazon dengan Oracle Recoveri Manajer.
        Oracle Secure Backup dengan Oracle database 11g memberikan perfoma yang tinggi pada sitem jaringan Linux, Unix, dan Windows Flatpom dengan dukungan lebih dari 200 perangkat yang berbeda. Oracle Secure Backup dilengkapi dengan Backup yang strategis dan bisa berjalan independen. Dengan biaya rendah sebesar $3500 per tipe drive fisik , Oracle Scure Backup ideal baik intuk perusahaan kecil, menengah maupun perusahaan besar.


9.       Oracle Data Integrasi
            Oracle 11g Integrasi menyediakan solusi yang lengkap, terbuka dan terpadu untuk membangun, menyebarkan, dan mengelola arsitektur real-time data-sentris dalam lingkungan operasional dan analitis. Oracle 11g Data Integrasi memberikan integrasi kelas enterprise, real-time data dengan menawarkan integrasi yang lebih ketat dengan aplikasi Oracle dan teknologi, dukungan untuk sistem heterogen tambahan, dan kinerja terbaik di kelasnya. Ini menggabungkan semua elemen gerakan integrasi data real-time,sinkronisai,dan layanan untuk untuk memastikan informasi yang tepat waktu, akurat, dan konsisten di seluruh sistem yang heterogen. Pelanggan  dapat mengurangi biaya  dan resiko TI.Dengan menggunakan Oracle Data Integrasi,pembangunan organisasi dapat mengurangi biaya sebesar 30%, meningkatkan kecepatan penanganan data dengan 50%, dan waktu   pelaksanaan proses bisnis dikurangi  70%.
 Untuk  menawarkan integrasi data oracle.pihak Oracle menyambut  Oracle Golden Gate.dimana oracle Golden Gate ini memberikan dampak rendah,dan latency akuisi data rendah. Oracle telah mengakuisisi Silver Creek Systems, Inc (Silver Creek Systems), penyedia terkemuka solusi data produk berkualitas. Kombinasi Oracle dan Silver Creek Sistem menyatukan dua perusahaan dengan produk-produk komplementer dan visi bersama untuk meningkatkan manajemen informasi melalui sebuah yayasan solusi kualitas data yang terintegrasi.
PRODUK INTEGRASI DATA ORACLE
·         Oracle Data Integrator Enterprise Edition
·         Oracle Data Integration Suite
·         Oracle Data Kualitas dan Profil
·         Oracle Data Service Integrator
·         Oracle GoldenGate
·         Oracle Data Produk Kualitas


Dalam bidang Tekhnologi
·         Oracle SOA Suite
·         Oracle Business Intelligence
·         Oracle Master Data Management Suite
·         Oracle MDM Kualitas Data
·         Oracle Data Warehousing


Keunggulan Oracle dari Database
Keunggulan-keunggulan database Oracle yang membuat Oracle sebagai produk database yang paling banyak dipakai adalah sebagai berikut:
Scalability, kemampuan menangani banyak user yang Melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Reliability yang bagus, yaitu kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jikaterjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
Availability,yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service tetap.
Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi sepertiWindows, Unix, Linux dan Solaris.
Mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte).
Security yang cukup handal

Kekurangan dari oracle database
Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada database management.
Harga yang sangat mahal untuk sebuah database dan penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
HP dan pertahanan (DEF) yang tergolong sedang.

Oracle Visual machine virtualbox
Oracle VM VirtualBox adalah aplikasi virtual yang memungkinkan Anda untuk menginstall Sistem Operasi (SO) lain yang dijalankan bersamaan di atas sistem operasi induknya. VirtualBox merupakan aplikasi open source keluaran Sun MicroSystem (sekarang diakuisisi oleh Oracle) yang ditargetkan untuk Server, desktop dan penggunaan embedded.
Dengan menggunakan Oracle VM VirtualBox kita dapat mencoba berbagai macam OS (Windows, Linux, MacOS, dll.) yang kita inginkan tanpa harus mengganggu komputer kita sepenuhnya bahkan untuk skala enterprise dapat digunakan untuk mem-virtualisasi sistem pada sebuah perusahaan terutama virtualisasi server, Oracle VM VirtualBox juga tersedia untuk berbagai macam OS baik untuk versi 32 bit maupun 64 bit.
VirtualBox ini paling sering digunakan untuk :
Mencoba sistem operasi yang berbeda, os utama menggunakan linux sedangkan os virtual menggunakan windows atau sebaliknya
Mencoba sistem operasi yang baru rilis, biasanya digunakan untuk melakukan te distro linx terbaru
Simulasi jaringan, os utama sebagai client sementara os virtual sebagai server ataupun sebaliknya
Simulasi security computer, os utama sebagai hacker dan os virtual sebagai target
Manfaat Virtualisasi
Berikut ini beberapa manfaat virtualisasi :
Bagi orang awam metode virtualisasi dapat dimanfaatkan untuk belajar menginstall sistem operasi tanpa perlu mengubah isi partisi harddisk
Dapat mencoba-coba sistem operasi tanpa perlu menginstallnya secara permanent kedalam hardisk.
Hemat biaya hardware, tak perlu membeli banyak komputer untuk memakai banyak sistem operasi sekaligus.
Berikut keunggualan VirtualBox :
1.       Ringan
Yang di maksud adalah tidak menghabiskan kinerja komputer baik itu RAM maupun Hardisknya

2.       Praktis
Software ini gampang di pelajari oleh semua orang dan cara mendapatkanyya pun juga gratis.

Berikut Kekurangan VirtualBox :
1.       Harus di Upgrade
 VirtualBox haruslah di perbarui versinya supaya bila ada OS terbaru virtualbox tersebut bisa mengaksesnya.

2.       Terbatasnya vitur-vitur
Virtualbox kurang memiliki vitur-vitur yang fungsinya untuk mempermudah user untuk menggunakan Virtualbox. Contoh tidak ada vitur “capure” yang tujuannya untuk mempermudah melihat praktek-praktek yg sebelumnya.


Siklus proses penjualan dalam oracle
  



Penjelasan Siklus :


1. Yang pertama sales order menerima pemesanan dari pembeli,mengedit pemesanan dan memintakan persetujuan pada bagian keuangan selain itu sales order juga bertugas untuk Menentukan tanggal pengiriman, rute pengiriman, alat transportasi yang digunakan, dari gudang mana barang harus dikirim. 
2. Kemudian untuk bagian credit atau customer service bertugas untuk memberikan pelayanan pesanan kepada pelanggan dengan baik.
3. Shipping  yaitu bagian yang bertugas untuk mengirimkan barang yang dibeli atas dasar pesanan dari bagian penjualan. 
4. Siklus ke 4&5 pada bagian ini secara bersamaan Bagian ini bertugas membuat faktur dan mendistribusikannya ke pembeli dan ke bagian akuntansi serta menerima pembayaran.
5. Bagian akuntansi bertugas untuk melakukan tagihan kemudian membukukan ke dalam jurnal penjualan dan secara periodik membukukan ke rekening buku besar.
6. Kemudian pada bagian ini bertugas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap “Lunas” pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman.


Dokumen yang terkait pada proses penjualan Oracle itu sendiri

Dokumen – dokumen yang terkait  Menurut Mulyadi (2001:463) dokumen yang terkait sistem penjualan tunai adalah sebagai berikut :


·        Faktur penjualan tunai, Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. Faktur penjualan diisi oleh fungsi penjualan yang berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan ke dalam jurnal penjualan.
·       Pita kas register, Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas. Pita register kas ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.
·       Bill of Lading, Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam penjualan COD (cash on delivery) yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.
·       Faktur Penjualan COD (Cash On Delivery, Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD. Tembusan faktur penjualan COD diserahkan kepada pelanggan melalui bagian angkutan umum. dan dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah diterimanya barang oleh pelanggan. Tembusan faktur penjualan COD digunakan oleh perusahaan untuk menagih kas yang harus dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan barang yang dipesan oleh pelanggan. 
·       Bukti Setoran bank, dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali dari bank setelah ditandatangani dan di cap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setoran bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas.
·        Rekap Harga Pokok Penjualan, Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok produk yang dijual. 











Job Description masing-masing bagian dalam proses penjualan adalah :
a.       Konsumen
·         Menikmati hasil barang atau produk dari perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhannya atau pun keinginannya.
·         Memesan barang atau produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan kebutuhannya
b.      Makelar
·         Menetapkan perjanjian antara pembeli dan penual dari komoditas
·         Mendiskusikan syarat-syarat pembelian dan penjualan dari klien dan memberikan nasihat yang sesuai
c.       Gudang
·         Melakukan perhitungan stok barang setiap minggu dan melakukan penyesuaian persediaan
·         Menyediakan barang pesanan pelanggan berdasarkan pemesanan penjualan
·         Menghitung dan mencatat barang yang dikirim dari pemasok
d.      Pimpinan / manajer
·         Membantu direktur untuk menentukan kebijakan baik kebijakan jangka pendek ataupun jangka panjang
·         Mengawasi kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan standart perusahaan
·         Menerima laporan dari bagian gudang.






0 komentar:

Posting Komentar