• Join Us on Google Plus!

Jumat, 03 Juni 2016

Harta Karun Semu

Juni 03, 2016 // by Unknown // No comments

Namaku benjamin, biasa teman-temanku memanggil ben. Pada liburan sekolah kali ini aku bersama dua orang sahabatku jaya dan kuncoro akan berlibur ke Sumatera barat yaitu kerumah nenekku.Pada hari saat tiba di rumah nenekku hal pertama yang kami lakukan adalah beristirahat karena kelelahan di perjalanan.
Sore hari tepatnya setelah adzan ashar kami pergi ke suatu tempat yaitu sebuah benteng peninggalan belanda pada saat perang dulu. Seperti biasanya benteng ini tidak terlalu ramai dan sedikit agak menakutkan dan cukup untuk membuat kami bertiga merinding karena suasana yang sepi ditambah kami berkunjung pada sore hari.
“udah hampir mau magrib nih, pulang sekarang aja meningan” ajak jaya.
“bentar jay, kita belum ketempat yang dibelakang, penasaran nih” ajak aku.
“sebentar aja ya, jangan lama-lama” ujar jaya.
Akhirnya kami pun pergi ke salah satu tempat bagian belakang benteng, suasananya pun cukup menakutkan.
Setelah kami puas melihat-lihat, kami memutuskan untuk pulang kerumah nenek.
Sekitar 30 menit akhirnya kami sampai juga dan kami beristirahat. Setelah makan malam jaya mengajak aku dan kuncoro untuk kekamar karena ada hal yang perlu dibicarakan.
“eh, dengerin nih gua ada info penting” ucap jaya.
“pas tadi keluar dari bagian belakang benteng gua nemuin kertas ini, karena penasaran jadi diambil aja” jaya memberikan kertas.
“kertas apaan nih” tanya kuncoro.
“ini kertas peta harta karun kayanya kun” jawab jaya.
“haha masa iya ada harta karun disitu” sanggah aku.
Pada kertas itu terdapat gambar peti harta karun dan gambar rute untuk menuju peti harta karun itu. Jaya pun meyakinkan kami kalau peta itu benar adanya.
Akhirnya aku memutuskan untuk mencari hal tersebut di internet. Setelah beberapa lama searching akhirnya aku menemukan informasi bahwa terdapat harta karun yang sangat banyak yang terdapat dibenteng itu. Oleh karena itu, aku pun mulai percaya dan bersemangat untuk kembali ke benteng dan mencari harta tersebut.
“bener kan gua bilang kalo peta ini beneran, kalo dapet bisa kaya mendadak kita haha” ucap jaya.
“emang kalo dapet hartanya mau dipake apaan ?” tanya ku pada jaya.
“gua mau beli mobil paling mewah didunia dan ngebangun rumah yang megahnya sampai dua hektar, kalo lu ?” jaya menanya balik.
“pengen beli semua senjata modern yang ada didunia ini trus gua nguasain dunia haha” jawab ku pada jaya.
“haduuh, lu berdua mikirnya kejauhan, belum juga dicari dan belum tentu juga dapet” sanggah kuncoro.
“yaudah besok kita mulai abis dzuhur” usul jaya.
Kami bertiga pun tidur dan pada keesokan harinya sehabis dzuhur kami bertiga berangkat menuju benteng dengan peralatan seadanya untuk mencari harta karun. Setibanya disana kami mulai pencarian.
Setelah hampir 4 jam kami mencari tapi tidak memuahkan hasil. Kami dihampiri oleh penjaga benteng yang memang dari tadi sudah menaruh rasa curiga kepada kami.
“kalian bertiga nyari apa, dari tadi saya perhatikan kaya yang nyari sesuatu” tanya penjaga benteng.
“ini pak, kami lagi nyari harta karun yang ada di peta ini” jawab jaya.
“Hahahaha” penjaga benteng tertawa.
“kenapa ketawa pak ? ada yang lucu ?” tanya kuncoro.
“kalian tuh gimana sih, mana ada harta karun disini, itu cuma mitos dan peta itu cuma properti yang tertinggal sama yang syuting disini. Kirain cari apaan haha” jawab penjaga benteng sambil tertawa.
“oalah berarti dari tadi kita nyari yang ga ada. Haduuh” keluh jaya.
“udah jay makanya jangan sok tau” ucap ku pada jaya.
“kan lu juga yang nyari informasi dari harta karun ini” jawab jaya.
Kami bertiga pun pulang kerumah nenek. Setelah sampai dirumah nenek aku memutuskan untuk kembali searching tentang harta karun tersebut dan setalah dibaca dengan seksama ternyata harta karun itu benar-benar mitos. Kami pun sedikit kecewa dan tidak bisa mewujudkan khayalan kami.
Lusa pun kami pulang ke jakarta untuk mempersiapkan diri sebelum masuk sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar